Selasa, 31 Maret 2015

INDONESIA DIAMBANG KRISIS

INDONESIA DIAMBANG KRISIS MONETER LAGI..?
INI DIA JAWABANNYA.

Banyak relawan Jokowi yang menanyakan tentang kebenaran
analisa saya tersebut.
Sebenarnya saya males jelasinnya, tapi saya sadar bahwa
ilmu itu bukan untuk disembunyikan, tapi harus diamalkan
dan disampaikan kepada orang lain. Biar jadi investasi pahala
sampai kiamat.. Aamiin..
Back to topic..
Diawali dari kebijakan Jokowi yang memilih berhutang kepada Bank Dunia, katanya sih untuk membangun infrastruktur.
http://m.okezone.com/read/2015/02/27/20/1111394/jokowi-
utang-ke-bank-dunia-untuk-bangun-infrastruktur
Memang sekilas kebijakan itu wajar dan masuk akal, sebab pemerintahan terdahulu melakukan hal yang serupa. Namun mari kita kaji lagi dampak jangka panjang dari kebijakan tersebut.
Berkaca dari kebijakan Orde baru, yang saat itu menggenjot target pembangunan infrastruktur dengan pendanaan yang bersumber dari hutang luar negeri.

Memang pembangunan meningkat pesat..
Kebijakan hutang luar negeri itu kemudian diiringi dengan pembukaan akses investasi asing yang seluas-luasnya. Dibukanya akses investasi asing tersebut dimanfaatkan oleh George Soros, seorang pemodal asing berdarah yahudi. Suatu ketika Presiden Soeharto yang awalnya dekat dengan AS mulai berpaling kepada Ulama yang berbasis di PPP.
Soeharto melakukan ibadah haji dan mulai condong ke Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI). Kedekatannya tersebut dipererat dengan ditunjuknya B.J.Habibie selaku ketua ICMI menjadi Wapres yang mendampingi Soeharto. Hal itu ditempuh lantaran pertimbangan usia Pak Harto yang sudah senja, dan apabila terjadi sesuatu hal yang buruk menimpa Pak Harto maka Habibie yang akan melanjutkan pemerintahan. Sebuah komposisi pemerintahan yang sangat kuat dan ideal, dimana Presiden dijabat oleh seorang Jenderal Besar dan didampingi oleh seorang teknokrat yang jenius serta taat agama.
Dalam perjalanan pemerintahannya, berbagai program fenomenal dan futuristik dirancang oleh kabinetnya, diantaranya mobnas, industri pesawat tempur nasional, industri pertahanan dan industri tekstil yang mandiri. Hal tersebut dianggap sebagai ancaman serius bagi AS dan
Zionis, mengingat Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar di dunia. Bila Indonesia kuat, maka akan menjadi ancaman serius bagi hegemoni AS dan Yahudi. Tidak ingin kecolongan, maka para ekonom AS dan Yahudi yang diketuai oleh George Soros akhirnya mengambil langkah prefentiv dengan cara menarik investasi mereka di Indonesia disaat menjelang jatuh tempo pembayaran hutang luar negeri
Indonesia. Akibat penarikan modal secara besar-besaran tersebut,
cadangan devisa negara kita terkuras habis, dan akhirnya kita tidak punya devisa untuk membayar hutang luar negeri yang sudah hampir jatuh tempo. Itulah yang disebut Indonesia tengah mengalami krisis
moneter. Dewasa ini kita bisa membaca bahwa Jokowi hendak meniru
langkah rezim Orba, yang menggenjot pembagunan infrastruktur dengan sumber pendanaan dari hasil hutang luar negeri. Jokowi juga membuka akses selebar-lebarnya bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
http://m.kompas.com/properti/read/2014/07/04/115201521/
Jokowi.Buka.Peluang.Asing
Jokowi juga mencari sumber pendanaan infrastruktur dengan
cara menaikkan harga BBM ditengah merosotnya harga
minyak dunia.
http://m.liputan6.com/bisnis/read/2199681/pemerintah-tegas
kan-kenaikan-bbm-untuk-pembangunan-infrastruktur
Kebijakan rezim Jokowi tersebut sama saja menyerahkan
pembuluh nadi Indonesia kepada pihak asing
http://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/14/11/12/
newigi-ajak-asing-investasi-jokowi-serahkan-pembuluh-
darah-indonesia
Hal ini jelas berbahaya bagi ketahanan ekonomi negara kita dan berpotensi besar menjerumuskan Indonesia kedalam krisis moneter jilid II.
Padahal di era pemerintahan SBY, Indonesia berusaha sekuat
tenaga melepaskan diri dari hutang IMF dan Bank Dunia.
http://mobile.kontan.co.id/news/sby-utang-lunas-indonesia-
bukan-lagi-pasien-imf
Adapun besarnya hutang di era SBY dikarenakan besarnya
pembelanjaan Alat utama sistem pertahanan (Alutsista) TNI, dimana saat itu Kemenhan memutuskan untuk memborong jet tempur Sukhoi Su-27 & Su-30, memborong kapal cepat rudal, memborong tank Leopard, dll. Yang perlu kita ketahui bahwa pembelanjaan tersebut sesuai dengan kebutuhan pertahanan nasional serta dibeli melalui perjanjian imbal dagang dengan negara2 produsen senjata tersebut.
Oleh sebab itu, tidak ada lagi alasan para relawan Jokowi menggugat pemerintahan era SBY.. Apalagi menjadikan alasan untuk meligitimasi kebijakan Jokowi yang berhutang kepada Bank Dunia. Dan tidak ada alasan bagi kita untuk membiarkan berlanjutnya pemerintahan Jokowi yang nyata-nyata berpotensi besar akan menjerumuskan negara kita kepada krisis ekonomi untuk yang kedua kalinya.

Semoga Bermanfaat.

Salam Cinta Kerja Harmoni.
Satria Dirgantara.
(Wakil Presiden Militan Keadilan)
** Bantu perjuangan kami dengan membagikan artikel ini.
Semoga Allah memberikan pahala yang berlipat ganda.
Aamiin..

SUNNI - SYIAH

Perhatikan, setiap kali koalisi liga arab yang didukung AS dan Israel menyerang suatu negara, isu yang mereka lontarkan selalu sama, yaitu perang sunni dan syiah.
Isu itu kentara sekali saat mereka masuk ke Suriah, dimana Bashar Assad di-cap sebagai syiah dan wajib di perangi. Di Irak, ketika terjadi bentrokan selalu diberitakan ke media bahwa itu bentrokan sunni dan syiah. Begitu juga yang mereka proklamirkan di Yaman.

Kenapa mereka begitu ?
Sunni atau ahlusunnah adalah kesatuan mazhab Islam terbesar di dunia. Di dalam ikatan "sunni" ada 4 mazhab terpisah, Syafii-Hanbali-Hanafi dan Maliki. Syafii adalah yang terbesar.
Sedangkan yang disebut wahabi bukanlah mazhab, ini ideologi politik yang dibentuk berdasarkan nama Muhammad bin abdul wahab. Jadi bisa dibedakan antara mazhab dan ideologi politik. Ideologi wahabi ini menyusup di dalam tubuh mazhab mayoritas sunni. Mereka mengklaim diri sebagai yang "paling" sunni dari semua sunni dan yang "paling" Islam dari semua muslim. Kata "paling", sengaja saya berikan tanda petik karena sebenarnya kata itu kebalikan dari yang sebenarnya. Untuk bisa menguasai mazhab sunni, maka mereka harus membunuh ulama2 sunni yang menentang mereka. Karena itulah mereka menghabisi Syeikh Ramadhan al buthi, ulama besar sunni di Suriah dengan bom bunuh diri saat beliau sedang menyampaikan ceramah. Juga banyak ulama sunni lain yang mereka bantai.

Jadi sebenarnya, yang terancam eksistensinya disini bukanlah Syiah, karena Syiah sudah mereka proklamirkan sebagai musuh sehingga jelas siapa berhadapan dengan siapa. Tetapi munafik adalah musuh yang sangat berbahaya karena ia menyusup dan menyamar sebagai "seolah-olah". Sunni banyak yang tidak tahu didalam tubuhnya ada virus yang
sangat berbahaya yang memakan organ2 dalam mazhab itu. Kelemahan di mazhab sunni adalah mereka kehilangan jalur ahlul bait, sehingga tidak paham mana musuh dan mana kawan. Mereka biasanya gamang dan selalu mencoba netral dan berprasangka baik. Itulah yang disebut Nabi Saw bahwa di akhir zaman umatku banyak tapi seperti buih di lautan. Situasi gamang ini dimanfaatkan betul oleh wahabi. Jadi kita bisa paham kenapa ISIS, Alqaeda, Jabht al nusra dan organisasi radikal lainnya begitu mudah masuk ke sebuah wilayah dan merebutnya. Karena penduduk wilayah tersebut mayoritas sunni yang selalu berprasangka baik dan welcome kepada yang mereka anggap
"saudara sesama muslim". Mereka baru sadar ketika organisasi radikal itu mulai menampakkan taringnya dengan membunuhi orangtua, anak dan sanak keluarga mereka. Barulah mereka angkat senjata meski terlambat dan sudah susah mengusir virus itu dalam tubuh mereka. Seandainya sejak awal mereka waspada, tentu tidak akan seperti itu
kejadiannya. Apa yang dilakukan NU dan Muhammadiyah meski agak
terlambat, sudah berada pada jalur yang benar. Bersyukurlah kepada Tuhan, kita tidak mengalami seperti di Aleppo Suriah, Mosul dan Tikrit di Irak dimana banyak kuburan massal berisi wanita dan anak2 yang dibantai dengan kejam. Sejatinya, mereka yang suka meng-klaim agama dan mazhab dalam hubungan sosial, adalah penyusup dalam barisan. Mereka memecah belah supaya mudah menghancurkan titik2
lemah.

"Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di
jalan-Nya dengan barisan yang teratur, seakan-akan mereka
seperti bangunan yang tersusun kokoh." (ash Shaff: 4).

Sunni dan Syiah ibarat secangkir kopi. Pahit dan manisnya dipadu untuk mendapat keseimbangan rasa. Perbedaan dalam ibadah adalah urusan Imam Mahdi as untuk menyatukannya, tugas kita hanyalah berkasih-sayang kepada sesama. Biasakanlah melihat ibadah syiah, supaya tidak terkaget dan seperti katak dalam tempurung. Seperti membiasakan lidah untuk menikmati rasa pahit dalam secangkir kopi, toh lama2 akan menjadi candu juga....



Oleh : D. Siregar

Minggu, 29 Maret 2015

Merindu

Malam ini, Sabtu 29 Maret 2015 pukul 22.40

Kumelewati malam dengan hati yang merindu,,, yaaa rindu kepada Wa Ati kekasihku yang nun jauh disana....

Malam ini kan terlewati dengan kalbu yang kelabu, "Aku tak ingin mengganggu tidurmu sayang. Perjalanan dari Ibu kota Kaltim menuju Kota tempat engkau bekerja untuk meneruskan hidup dan menggapai cita-cita buat kehidupanmu kelak memang menguras energi dan tenagamu. Tidurlah sayang, Doaku kan selalu menjagamu....

Kutatap langit-langit kamarku, mencari jawaban atas rasa rindu ini, namun jawaban itu tak kuperoleh,,,,,
Kuingin menyentuh bayanganmu yang sedari tadi tersenyum manis dibenakku, kuingin berbisik padanya "Aku rindu talunye"....

Kusentuh rasamu dalam kasih tulus menyayangimu...,
biarlah malam ini menjadi angan yang membayang,,,,
Seraut wajahmu yang selalu kukenang...
dalam gelap malam takkan membuat bayangmu menghilang,,,,
kan kulukis wajah indahmu dalam kanvas nuansa cinta yang syahdu.

Cinta ini telah tertancap begitu dalam dan mendera dihati ini hingga akhirnya rasa rinduku padamu tak pernah sirna,,,,
selalu ada dan tetap ada untuk selamanya.....

Love for Talunyeku

70 GOLONGAN

Pagi-pagi baca komen bahwa umat Islam akan terbagi menjadi 70 golongan dan semua terpecah bla bla...
Sering sekali melihat pernyataan seperti itu. Yang tidak sering adalah pertanyaan, "dari 70 golongan itu yang mana yang benar ?" Ayo kita kupas sedikit sambil minum kopi. Kita mulai dari "Janji iblis" di surat al hijjr 39-42. "Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan mereka) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang MUKHLIS di antara mereka".
Allah berfirman: "Ini adalah JALAN YG LURUS; kewajibanKu-lah (menjaganya). Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat."
Jalan yang lurus selalu dikaitkan dengan "bagaimana", sehingga pengertiannya menjadi bersifat umum seperti berbuat kebaikan. Padahal kebaikan bisa jadi relatif, dan ingat iblis berjanji bahwa manusia akan memandang baik perbuatan mereka di dunia. Tidak banyak yang mengetahui bahwa jalan yang lurus atau shiratal mustaqim adalah "apa dan siapa" sehingga tidak terjadi pemahaman berdasarkan asumsi pribadi.

Mari kita lihat siapakah yang disebut sebagai jalan yang lurus itu....

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Demi Allah, kami adalah JALAN YG LURUS” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 1, hadis ke 89)

Imam Muhammad Al-Baqir (sa): “Kami adalah JALAN yang jelas dan LURUS menuju kepada Allah Azza wa Jalla, dan kami adalah nikmat untuk makhluk-Nya.” (Tafsir Nur Ats- Tsaqalayn 1, hadis ke 105)

Imam Zainal Abidin (sa) berkata: “Kami adalah pintu Allah dan kami adalah JALAN YANG LURUS.” (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 1, hadis ke 97)
Ini ada ayat yang lebih jelas.

"Sesungguhnya ini adalah jalan-Ku yg lurus, maka ikutilah dia:dan jangan-lah km mengikuti jalan-jalan (yg lain), krn jalan-jalan itu mencerai-berikan kamu dari jalan-jalan Nya" [ Al-An'am:153]

Jadi kita bisa paham "apa dan siapa" sebenarnya jalan yang lurus itu dan bukan "bagaimana".
Ada pertanyaan yang bagus. Bukankah shiratal mustaqim itu jembatan di akhirat yang dikenal dengan "titian rambut dibelah tujuh" karena saking tipisnya ? Benar. Mari kita lihat penjelasan Imam Jafar ash shadiq as, sumber ilmu dari Imam 4 mazhab ahlusunnah. Shirâth adalah jalan dan kemudian dideskripsikan dengan redaksi kata "mustaqim," yang bermakna jalan lurus. Imam Jafar Shadiq As bersabda : ”Shirâth adalah jalan makrifat kepada Tuhan yang mencakup dua jalan yaitu jalan di dunia dan jalan di akhirat. Adapun shirâth di dunia adalam
imam yang mesti harus ditaati, dan shirâth di akhirat adalah jembatan yang melintasi neraka jahannam.Barang siapa melintas dengan baik di atas jalan (shirat) dunia, yaitu mengenal dan mentaati imamnya maka di akhirat kelak ia akan melewati jembatan shirâth dengan mudah.
Dan barang siapa yang tidak mengenal imamnya di dunia maka di akhirat kelak kakinya akan tergelincir dan terjerembab jatuh ke dalam neraka." Jadi kita mulai paham, bahwa di antara 70 golongan yang terpecah, pasti ada satu golongan yang benar. Dan kebenaran selalu kita kembalikan kepada Tuhan yang menunjukkan jalan yang lurus melalui pembawa pesanNya, Rasulullah Saw.

Sudah mulai dingin kopinya ? Saya jadi teringat dulu waktu masih maksiat sering bercanda dengan teman, "Kembali-lah ke jalan yang benar..."
Agama yang benar seharusnya tidak meninggalkan pertanyaan di kepala. Semua pasti ada jawabannya. Sehingga kita nanti tidak protes kepada Tuhan bahwa kita tidak mendapat petunjuk apapun. Jangan sampai Tuhan membalas dengan pernyataan, "Bukankah sudah Ku tinggalkan petunjuk dan Ku sandingkan dirimu dengan akal ?" Terlalu panjang tulisan ini, nanti membosankan. Saya tutup saja dengan syair Imam Syafii, Imam mazhab terbesar ahlusunnah. "Ketika umat beragama terpecah menjadi tujuh puluh kelompok Melebihi apa yang dijelaskan oleh dalil naqli Tidak ada yang selamat dari kelompok kelompok itu, Kecuali satu kelompok. Katakanlah kepadaku, kelompok yang menjadi harapan itu Apakah keluarga Muhammad berada dalam kelompok yang akan hancur ? Atau dalam kelompok yang berlepas diri dari mereka ? Maka kamu tidak berlaku adil Karena pemimpin kaum berasal pada mereka Aku rela dengan mereka, keselamatanku tidak akan hilang dibawah perlindungan mereka. Aku rela mengangkat Ali dan keturunannya sebagai Imam Dan kamu berada dalam kelompok yang akan binasa....

(Imam Syafi’I, dikutip oleh allamah al-Ajili dalam dzakhih al-mal)

Silahkan diminum kopinya...

Sabtu, 28 Maret 2015

THE BIG PUZZLE

THE BIG PUZZLE

Menariknya ketika kita meneliti riwayat2 dari jalur ahlul bait, maka kita akan menemukan kepingan2 yang hilang dalam puzzle besar apa yang akan terjadi di akhir zaman.
Kita mengetahui bagaimana memilah kebenaran dan kebaikan. Kita mengetahui siapa "Imam akhir zaman" dari jalur keluarganya yang suci. Kita mengetahui darimana fitnah itu datang dan apa yang akan terjadi ke depannya. Ahlul bait Rasulullah Saw adalah Rasulullah Saw itu sendiri. Sebab cahayanya berpindah dari sulbi-sulbi suci untuk menjaga umatnya sampai akhir zaman. Ini seperti yang dikabarkan Tuhan di dalam Alquran untuk selalu berpegang pada "tali-tali Allah" dan "Jalan yang lurus". Tidak akan terputus meski jasad-jasad mereka sudah tiada.

Ahlul bait Nabi itu adalah rantai yang hilang di dalam agama Islam, dan yang memegang kuncinya hanya sedikit orang. Kunci yang paling jelas dan gamblang untuk mengetahui siapa dan dimana mereka, adalah ketika iblis2 berbentuk manusia memerangi mereka sampai akhir zaman. Mengenal mereka adalah keselamatan. Menjauhi mereka adalah kehilangan. Memusuhi mereka adalah kebodohan.

Imam Ja`far Ash-Shadiq as berkata,
“Sesungguhnya kami dan keluarga Abu Sufyan bermusuhan karena Allah. Kami katakan : `Maha Benar Allah!`sedangkan mereka berkata, `Allah berdusta!` Abu Sufyan memerangi Rasulullah, Muawiyah memerangi Ali bin Abi Thalib, Yazid bin Muawiyah memerangi al-Husain bin Ali as dan al-Sufyani akan memerangi al Qaim (al Mahdi) as..”

(Al-Bihar, Juz 52, hal. 190.)

Oleh : D. Siregar



"TO MANDAR"

Siri' nala modal, petawa nala balanja
Ampe mapia napewongang, loa macoa napejima'
Rakke' dipuang napetaeng, ma'ammong tamba'bar
loa tongang ma'asse'i sipa'tau, pau pau dzitu'tia disanga
tau...

Nawassi' disuwui, natema' dilohori
Napalandang diasari, naola dimangari'i...
Lumu ponge'na, petawa uli'na
Lemu issinna, sayang buana...
Me'uake' dipitu ulunna salu
Mellorong dilembang mapi
Membatang dipitu ba'bana binanga
Samba lino naola perrakka'na......
>>contiuned

(Dikutip dari Buku "Buraq Sendana")

BAGAI BUIH DILAUTAN

Saat berkobarnya perang Yaman, beranda fesbuk anda pasti akan di penuhi oleh orang-orang yang sibuk meng-kafirkan syiah dengan pasword "Kami ahlusunnah.." Atau "Kami umat muslim..."
Anda harus jeli, itulah bentuk Ideologi politik wahabisme yang dianut Saudi yang diambil dari nama penemunya muhammad bin abdul wahab. Ini tidak lepas dari propaganda yang akan semakin digencarkan Arab Saudi bahwa mereka di Yaman memerangi Syiah kafir. Wahabisme memang berusaha keras untuk menyusup di kalangan muslim. Mereka awalnya membantai dan memenjarakan kaum salafi Saudi dan menyebut diri mereka sendiri sebagai salafi.

Kemudian mereka meningkatkan tensinya dengan meng-klaim bahwa mereka-lah sebenarnya sunni atau ahlusunnah. Di Indonesia, mereka meng-klaim sebagai ahlusunnah wal jamaah atau disingkat aswaja. Padahal sebutan aswaja ini identik dengan NU. NU sendiri mereka singkirkan dengan sebutan kaum kuburiyyun atau penyembah kubur.
Dalam skala yang lebih luas, mereka meng-klaim sebutan "muslim" atau "umat Islam" sebagai label mereka. Yang diluar golongan mereka adalah kafir. Itulah kenapa ISIS dengan mudahnya membantai sunni di Suriah dan Irak, karena mereka memang sudah di-cap kafir. Perhatikan nanti kata2 mereka, kurang lebih seperti ini, "Kami umat muslim akan menghadapi kafir syiah..". Mereka akan selalu membawa-bawa kata sakti "pertempuran sunni vs syiah atau muslim vs syiah" sebagai justifikasi bahwa mereka adalah muslim dan sunni. Ini memang strategi untuk mengacaukan pandangan kaum mazhab sunni yang mayoritas
di dunia bahwa "saudara" mereka berperang dengan "musuh" mereka.

Kalau tidak jeli, tentu anda akan sulit membedakan antara ideologi politik wahabisme dan mazhab sunni, seakan2 yang berperang itu adalah sunni vs syiah. Dan biasanya, sunni yang ilmu-nya dangkal akan ikut terbawa arus mereka. Perhatikan dengan baik, ada satu kesamaan yang akan memisahkan mereka yang berpaham wahabisme dari mereka
yang bermazhab sunni. Kata2 "syiah" biasanya membakar hati mereka itu sehingga membuka topeng juga jati diri mereka. Sudah saatnya minum kopi dengan cerdas dalam menilai sesuatu, jangan seperti apa yang dikatakan Rasulullah Saw, "umatku pada akhir zaman banyak tapi mereka seperti buih di lautan.."


Oleh : D. Siregar


Jumat, 27 Maret 2015

Untuk direnungkan

Tatkala kudatangi sebuah cermin, Tampaklah sosok yg sdh sangat lama Kukenal dan sangat sering kulihat. Namun aneh, sesungguhnya aku blm mengenal siapa yg kulihat...
Tatkala kutatap wajah, hatiku brtanya : Apakah wajah ini yg kelak akan bercahaya Dan bersinar indah disurga sana..?? Ataukah wajah ini yg hangus legam di neraka jahanam..!??
Tatkala kumenatap mata, nanar hatiku bertanya Mata inikah yg akan menatap ALLAH, Rasulullah, dan para kekasih Allah yg Maksumim kelak..?? Ataukah mata ini yg terbeliak, melotot, terburai menatap neraka jahanam,,,?!? Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan !??

Wahai mata , apa gerangan yg kau tatap selama ini,,??

Tatkala kutatap mulut, apakah mulut ini yg kelak mendesah penuh kerinduan Mengucap LAA ILAAHA ILLALLAAH saat malaikat maut menjemput..??
Ataukah menjadi mulut yg menganga dgn lidah menjulur, dgn lengkingan jerit pilu yg mencopot sendi-sendi bagi setiap yg mendengarkan...
Ataukah mulut ini jadi pemakan buah zaqun jahanam yg getir, penghangus dan penghancur setiap usus,,,??
Apakah gerangan yg Engkau ucapkan Wahai mulut yg malang..!??
Berapa banyak dusta yg engkau ucapkan?? Berapa banyak hati yg remuk dgn sayatan pisau kata-katamu yg mengiris tajam,,,?? Berapa banyak kata-kata semanis madu yg palsu yg engkau ucapkan utk menipu??
Berapa sering engkau berkata jujur??
Berapa seringkah engkau Bersalawat dgn syahdu atau memohon agar Allah mengampunimu..??

Tatkala kutatap tubuhku, apakah tubuh ini yg kelak menyala penuh cahaya, bersinar, bersuka cita, bercengkrama disurga..?? Ataukah tubuh ini yg akan tercabik-cabik hancur mendidih dlm lahar neraka jahanam, terpasung tanpa ampun, menderita yg tak akan pernah berakhir,,??
Wahai tubuh , berapa banyak maksiat yg telah engkau lakukan,,?? Berapa banyak org-org yg engkau zalimi dgn tubuhmu?? Berapa banyak perindu pertolongan yg engkau acuhkan tanpa peduli, padahal engkau mampu...!? Berapa banyak hak-hak yg engkau rampas..!??
Ketika kutatap tubuh ini seperti apakah gerangan isi hatimu? Apakah isi hatimu sbagus kata-katamu?? Ataukah sekotor daki-daki
yg melekat ditubuhmu atau bahkan sekotor kotoran yg najis...?
Apakah hatimu segagah ototmu..?? Ataukah selemah daun-daun yg sdh rontok,,,?? Apakah hatimu seindah penampilanmu, Ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu...??

Betapa beda.... betapa beda apa yg tampak dicermin dgn apa yg tersembunyi,,,,
Aku telah tertipu oleh topeng yg selama ini membungkus diriku...
Aku telah tertipu oleh banyaknya pujian yg terhampar hanyalah memuji TOPENG Sedangkan aku hanyalah seonggok sampah yg terbungkus rapi dibalik kulit...

Aku tertipu........

Aku malu Ya Allah...,

Ya Allah selamatkan aku...,

Jgnlah Engkau jadikan hati ini condong kpd kesesatan setelah Engkau memberi petunjuk kepadaku,,,,,

Aamiiin...Ya Rabbil 'Alamiin.....

Cerita yang menyentuh

Seorang anak kecil melihat anak kucing. Dia pergi mendekati & menyentuhnya..,

Sekali lagi ia menyentuhnya...,

Dan skali lagi ia menyentuhnya...,

Dia menyentuh lagi,,,,,

Untuk beberapa jam kemudian, ia kembali ke rumah dan kembali menyentuhnya lagi....

Benar2 cerita menyentuh..... ^_^

Kasih Sayang dan Keadilan TUHAN

Ketika kita berkata bahwa kita mencintai Tuhan, sanggupkah
kita ketika cinta kita dibalas Tuhan,,,,?

Cara Tuhan mencintai hamba-Nya tidak bisa kita sandingkan dengan cara ibu mencintai kita. Jika seorang ibu mencintai anaknya, terbatas pada memberikan perlindungan penuh sehingga kita merasa aman dan tentram. Seorang ibu sulit untuk menyakiti anaknya, karena secara naluri ia mempunyai tali kasih yang sangat erat...

Tapi Tuhan jauh berbeda. Ia mencintai kita melalui miliaran sudut pandang. Kasih sayang hanya satu sudut saja.
Tuhan Maha Tahu bahwa dalam setiap langkah hamba-Nya, selalu ada dosa yang mengiringinya. Bisa dibayangkan, jika dosa itu berwujud seperti karat, maka kita tidak akan mampu bergerak bahkan bernapas.
Miliaran dosa kita sepanjang hidup, dan miliaran pula Tuhan mengampuni-Nya,,,,

Tuhan ingin kita masuk ke surga-Nya. Karena surga yang suci hanya untuk mereka yang bersih dan suci, maka dibersihkan-Nya lah kita dari setiap kotoran2 yg menumpuk di tubuh kita.
Proses pembersihannya tentu sakit, ibarat tubuh ini dibersihkan dari karat tebal dengan sikat besi. Tidak ada manusia yang tidak berteriak pada situasi pembersihan jiwa ini. Yang beriman, tentu berteriak pada setiap ibadahnya dengan airmata yang bercucuran deras.
Yang tidak, cenderung mengumpat, mengeluh, putus asa, dada sesak dan semua hal yang malah menambah bebannya sendiri.
Rasa nyaman dalam hidup seharusnya menjadikan kita waspada. Jika begitu cara membersihkan dosa2, apakah semua kenyamanan yang kita terima sekarang ini bisa berarti Tuhan tidak sayang kepada kita....?
Atau malah ditangguhkan, sehingga di alam kematian dosa kita yg tidak dibersihkan di dunia akan dibersihkan dgn lebih perih,,,,?

Allah SWT berfirman dalam hadis Qudsi: “Wahai hamba-Ku sayang! Demi keagungan dan kemuliaan-Ku, sesungguhnya Aku menginginkan kebaikan bagi setiap yang Aku sayangi. Tidak akan Aku matikan ia sebelum Aku mengampuni dosa-dosanya dengan penyakit, kesusahan, kerugian, atau kehilangan anggota keluarga. Dan jika masih ada dosanya yang tersisa, Aku akan beratkan sakratul mautnya. Hal ini Aku
lakukan agar ia menjumpai-Ku dalam keadaan suci seperti
bayi”. (Jami’us Sa’adat)

Ibarat secangkir kopi, kasih sayang dan keadilan Tuhan adalah air, yang mencampurkan pahit dan manis dan menjadikannya seimbang.

Kesulitan itu sejatinya kenikmatan, bagi yang memahami-nya.
Kita wajib 'iri' kepada mereka yang mendapatkan kemulyaan itu...

Wallahu A'Lam







(Oleh: D Siregar)



Kamis, 26 Maret 2015

Perjuangan seorang Laki-Laki

LAKI-LAKI adalah ciptaan TUHAN yg paling indah. Dia banyak mengalah dari umur yang sangat muda.

Dia membelanjakan semua uang utk beli hadiah, utk org yg dia cinta, hanya untuk melihat dia tersenyum..

Dia korbankan masa lajangnya hanya untuk seorang wanita..

Dia korbankan masa muda demi istri dan anak2nya dgn bekerja sampai malam tanpa mengeluh....

Dia bina masa depan mereka sekeluarga agar menjadi baik...

Dia telah bersusah payah tapi masih dimarahi isteri Kehidupan dia berakhir hanya utk mengalah demi kebahagiaan orang lain (Org yg dicintainya)

Kalau dia keluar rumah, katanya dia ngelayap...

Kalau dia tinggal dirumah, kata org dia malas...

Kalau dia marahi anak2 atau istrinya kata org dia galak...

Kalau dia tak marah, kata Org dia laki2 yg tak tegas...

Kalau dia tak bolehkan isteri  bekerja, kata org dia seorang yg mengungkung...

Kalau dia bolehkan isteri bekerja, kata org dia makan gaji isteri.

Kalau dia dengar apa kata ibunya, kata org dia anak mami,

Kalau dia dengar kata isteri, kata org dia DKI (Dibawah Ketiak Istri),

Kalau dia banyak menolong wanita yg membutuhkan, dibilang hidung belang (Mirip tuduhan kpdku Heheheee,,,,,)

Tapi di tengah terpaan dan segala macam tuduhan, dia tetap tegar.....


Dialah laki laki..

Hay Ladies, Hargailah setiap laki-laki dalam hidup anda....


(Disadur dari BC)




Rabu, 25 Maret 2015

Jadi terasing jika kau marah Sayang

Ngeri juga melihat dan mendengarkan Talunyeku kalau marah, aku jadi takut, hal kecil bisa jadi besar jika dia mempersoalkannya, kadang aku bertanya ada apa dengannya ? Kenapa dia seperti itu ? Jadi bingung jadinya...


Sebelum dekat dengannya dia tdk seperti itu, dimataku dia begitu baik, sosok yg keibuan dan penyayang aku jatuhkan pilihanku padanya....

Namun akhir2 ini dia berubah jika marah iblis menguasai dirinya dan sayapun jadi kecil dan tdk berharga lagi dimatanya..

Kadang dalam kalimatnya terselip ungkapan yg bermakna begitu dlm dan membuat hati ini sakit,,,,, Duh, sedihnya diriku bila ungkapan makna itu terngiang-ngiang ditelingaku. Bulir2 bening jatuh disudut mata ini, namun aku tak ingin menampakkannya padanya...

Walau begitu sy tdk pernah menyerah tuk mencintainya, karena kuyakin suatu saat dia akan menyadarinya. mungkin dia belum tahu sebesar apa rasa ini padanya.....

Ketidaktahuannya tdk akan mengalahkanku.....

"Engkau berubah jadi Jin ifrit pun aku tetap mencintaimu sayang,,,,"


I Love You Talunyeku


Foto patabaku



Selasa, 24 Maret 2015

Burger Kenangan

Kenapa sy katakan ini adalah "BURGER KENANGAN" karena burger ini yg sy makan waktu bersama WA ATI di Balikpapan....

Perlu sy infokan bahwa Wa Ati inilah yg In Shaa Allah yg akan sy persunting menjadi Kekasih hidupku kelak yg mendidik anak-anakku, merawatku hingga ajal yg memisahkan... (Aamiiiinn)

Lanjut ke cerita Burger tadi,,,, ^_^
Kalau sy rindu dgn Wa Ati pasti foto burger itu yg sy lihat (foto wa ati kalah ama foto burger, Heheheheheee)
Begitu pula dgn dirinya jika ia rindu dengan diriku ia pun memandang foto burger itu sampai dia pasang jd DP BBM segala...Hihihihiii.....

Maka jadilah Burger itu hingga saat ini kami sebut sebagai "Burger Kenangan"