Selasa, 14 April 2015

Kelayakan DONDO dan DAMPAL menjadi sebuah Kabupaten

LAYAKKAH DONDO - DAMPAL MENJADI SEBUAH KABUPATEN ATAU TIDAK...??

Penilaian obyektif menyimpulkan bahwa aspirasi yg berkembang dimasyarakat DONDO dan Dampal menunjukkan sebagian besar masyarakatnya menyetujui keinginan itu, namun tak sedikit berasumsi itu terlalu tergesa-gesa bahkan ada juga yg menolak tentang pembentukan Kabupaten DONDO - DAMPAL itu...
Seperti yg dilakukan beberapa Org Tolitoli melalui tulisan2 di akun dan Group2 di Facebook dan di tempat2 lain yg mencemohkan keinginan sebagian besar masyarakat Dondo - Dampal...

Baiklah sy coba paparkan beberapa Tinjauan yg melayakkan Dondo - Dampal menjadi sebuah Daerah Otonom baru,,,,

1). Tinjauan SDA (Sumber Daya Alam)

SDA yg dimiliki oleh Dondo - Dampal sangat bervariasi...
- Dampal Selatan : Persawahan Perkebunan, Perikanan, Tambang, Pasar;
- Dampal Utara : Persawahan, Perkebunan, Perikanan, Tambang, Kerajinan, Pasar;
- Dondo : Perkebunan, Persawahan, Tambang, Pasar;
- Basidondo : Persawahan, Perkebunan, Tambang, pasar

Mayoritas Penduduk Dondo - Dampal berpenghasilan sebagai Petani dan Nelayan menyimpan berbagai hasil bumi dan dan hasil laut, lahan pertanian sawah yang luas adalah penunjang untuk swasembada pangan dan juga penghasil kakao terbesar di Kabupaten Tolitoli. Dondo - Dampal juga memiliki Sumber tambang seperti Emas, Nikel, biji besi dan lain-lain...
Ketika semua itu dikelola dan ditunjang oleh sarana tehnis, ini akan menjadi asset pendapatan daerah. Terlebih lagi Potensi aspek pariwisata di daerah ini cukup besar. Ini adalah gambaran substantif yang menguatkan alasan kelayakannya menjadi sebuah kabupaten...

2). Tinjauan SDM (Sumber Daya Manusia)

SDM yg ada di Dondo - Dampal adalah hal yang tidak seharusnya diragukan, karna di Dondo - Dampal adalah Tempat Lahirnya Tokoh Pejuang Kemerdekaan LANONI dan kawan-kawannya, lalu ada Prof. Samsir Abduh (Dosen di Tri Sakti), Usman Tiro (Pengusaha dijakarta) dan masih banyak lagi bukti nyata bahwa Putra - Putra DondoDampal punya Potensi yg bisa dibanggakan yg sy tidak bisa sebutkan satu persatu...
Lalu kemudian jika selama ini diskeptiskan sebagai salah satu penunjang terwujudnya keinginan itu , cenderung diasumsikan lewat proyeksi kuantitas penduduknya yg banyak menjadi tenaga kerja di luar daerah/negeri, terkesan anak Dondo-Dampal besar di rantau, maka satu hal yg sangat penting untuk mengaktif profesionalkan potensi itu adalah memfasilitasi mereka dalam satu lembaga lembaga kerja yang mampu mengakomodirnya...

GERAKAN STRATEGIS PERJUANGAN KABUPATEN DONDO - DAMPAL

Pembentukan Kabupaten DONDO - DAMPAL adalah gerakan yang berangkat dari dua pertimbangan:

1. Adanya Perbedaan perlakuan antar Daerah dan antar kelompok masyarakat di Kabupaten Tolitoli dalam jangka waktu yang sangat lama sehingga masyarakat di Daerah ini seolah tidak punya hak;

2. Adanya kesenjangan Pembangunan antar Kecamatan dan Desa di Tolitoli yang dirasakan sebagai sebuah ketidakadilan yang dilakukan oleh para penguasa Tolitoli. Kondisi ini sangat berpengaruh secara phisikologis terhadap kegigihan para pejuang Pembentukan Kabupaten DONDO-DAMPAL. Dalam konteks Perjuangan Kabupaten DONDO-DAMPAL, seperti Kesenjangan pembangunan antar Kecamatan di Tolitoli khususnya Kecamatan Basidondo, Ogodeide, Dondo, Dampal utara, Dampal selatan...
Kedua Kondisi inilah yang juga menjadi Pendorong Gerakan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Dondo-Dampal.

Dari dua pertimbangan inilah Gerakan ini lahir dan dikorelasikan dengan misi setiap dilaksanakannya pemekaran, baik pemekaran provinsi maupaun kabupaten, yaitu MENCIPTAKAN KAWASAN BARU PERTUMBUHAN EKONOMI DIKAWASAN YANG TERMARGINALKAN.

Solusi Strategisnya adalah Menyatukan Kecamatan ini menjadi sebuah Kabupaten dengan alasan bahwa system pelayanan,pembangunan,dan pengelolaan SDAnya akan mudah diterapkan termasuk pemberdayaan masyarakatnya akan lebih intensif diberlakukan. Peluang kerja baru akan terbuka lebar, dan ini berarti kesempatan besar bagi tenaga tenaga trampil (SDM) untuk beraktualisasi. karena secara kualitas sudah sangat banyak tenaga tenaga siap pakai yang berasal dari daerah ini, hanya saja mereka berkiprah melalui lembaga-lembaga non formal atau terstagnasi pada kurangnya lapangan kerja yang ada di Tolitoli menyebabkan ada yang keluar daerah bahkan keluar negeri....

Inilah gambaran universal akan perlunya Pembentukan Kabupaten DONDO-DAMPAL. meskipun harus diakui bahwa konsep tentang Pembentukan Kabupaten Dondo-Dampal belum tersosialisasi dengan baik. Masih terlalu banyak masyarakat dan individu yg belum memahami apa dan bagaimana Kabupaten DONDO-DAMPAL itu. Hal ini penting karena dikhawatirkan masyarakat akan gampang terpropokasi oleh issue dan statement yang ingin menciptakan polemik horizontal untuk menggagalkan Perjuangan Pembentukan Kabupaten Dondo-Dampal. Sehingga memerlukan sebuah polarisasi gerakan komprehensif yang menyentuh langsung masyarakat agar latar belakang dan prospek konseptualnya difahami secara rasional. Ketika hal ini tercapai, keragua-raguan dan penolakan yang berkembang selama, ini akan berubah menjadi keyakinan bahwa DONDO-DAMPAL ADALAH SEBUAH KEBENARAN DAN SEBUAH KENISCAYAAN SEJARAH...!

Akhirnya, saya Pribadi ingin menitip sebuah harapan kepada semua elemen masyarakat yang ingin memperjuangkan pembentukan kabupaten DONDO-DAMPAL, bahwa: Perjuangan hanya akan maju jika faktor pendorong lebih besar dari pada faktor penghambat sehingga dibutuhkan pemimpin pergerakan yang memiliki daya dorong yang kuat dan bargaining position yang tinggi serta tidak memiliki ketergantungan struktural kepada para pengambil kebijakan...
Semua gerakan perjuangan harus diwarnai dengan gerakan strategis seperti melobi bahkan mendesak secara terus menerus para pengambil keputusan untuk memenuhi syarat syarat yang dibutuhkan terwujudnya Daerah Otonomi Baru DONDO-DAMPAL.

Terakhir, jangan pernah merasa hebat sendiri dalam perjuangan...

Salam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar