Jumat, 08 April 2016

Obat air hujan

Salam, ustadz. Sy mau menanyakan kesahihan riwayat berikut ini. Bagaimana pandangan ustadz. Jika riwayatnya kuat, bagaimana cara mengamalkannya?

Rasulullah saww bertanya : "Apakah kalian mau aku ajari satu pengobatan yg telah diajarkan Jibril as padaku sehingga aku tidak butuh kepada pengobatan dokter?"

Para Sahabat pun bertanya : "Pengobatan apa itu ya Rasul?"

Nabi Bersabda : "Ambilah air Hujan di bln Naisan (April) dan Bacalah Al-Fatihah, ayat kursi, al-Ikhlas, an-Nas, al-Falaq & al-Kafirun masing² 70x"

Pada riwayat lain ditambahkan: Al-Qadr, Allahu Akbar, Lailaha illallah, shalawat, subhanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah allahu akbar 70x..

Lalu Minumlah air itu di waktu pagi & malam selama 7 hari berturut².. Demi Tuhan Yang telah mengutusku sbg Nabi sungguh Jibril as berkata : "Sesungguhnya Allah akan menyembuhkan org yg minum air ini dari setiap penyakit & mengeluarkan penyakit itu dari badannya, tulangnya & semua anggota tubuhnya serta Allah akan menghapus penyakit yg sudah tertulis baginya di Lauhul Mahfuzh.
Jika orang tersebut tidak dikaruniai anak, Allah akan mengaruniakan anak kepadanya walaupun ia seorang wanita mandul. Allah juga akan memenuhi cahaya & ilhamNya, ilmu & pengetahuan, karamah², menurunkan ribuan ampunan & rahmat, mengeluarkan sifat curang, khianat, iri, dengki, congkak, kikir & sifat tamak, menyelamatkan dari kejahatan permusuhan masyarakat serta menyembuhkan dari semua penyakit"

(Riwayat dari Imam Ja'far Shadiq cucunda Rasullullah, Mafatih Al-Jinan jilid 2)

Dari Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib berkata :
"Minumlah air hujan, karena air itu Ьϊsa membersihkan badan2 kalian & menyembuhkan penyakit, seperti firman Allah swt: 'Dan Allah menurunkan kpdmu hujan dari langit utk menyucikan kamu dgn hujan itu & menghilangkan dari kamu gangguan2 setan & utk menguatkan hatimu & memperteguh dgnnya telapak kaki(mu)." (Qs al-Anfal 8:11).

Sinar Agama Salam dan trims pertanyaannya:

1- Terlepas haditsnya shahih atau tidak, tp kalau urusan2 tdk terlalu mendasar dan, yg bersifat kesunnahan, biasa makusmin as sendiri sdh memberikan keluasan. Hingga dlm satu riwayat dikatakan bhw kalaulah hadits yg dikira benar itu tdk benar, mk tetap akan diberi mamfaat dari isi haditsnya. Jadi, kalaulah bukan sunnah melakukan ini dan itu spt yg tertera dlm suatu riwayat yg diyakininya benar tapi ternyata tdk benar, mk tetap akan diberi pahala kalau mengarjakannya sebagai rahmat dari Tuhan bagi orang yg karena ingin mengikuti maksumin as mempelajari dan mengamalkan hadits2 maksumin as.

2- Biasanya hadits2 tentang pengobatan itu, bersifat kondisional. Jadi, bisa saja hanya memiliki berkah dan mamfaat di jaman pengucapan haditsnya tsb.

3- Kalau mau mengamalkan hadits di atas, mk niatkan karena Allah. Dan dlm petunjuknya air hujan yg dibacai itu, diminum di pagi hari dan di permulaan malam (isyaa') selama tujuh hari.

Jawaban Soal:
Karena di haditsnya dikatakan "Bacakan KE ATAS air itu", mk yg paling tdk meragukan dg meniatkan dan memfokuskan pembacaannya untuk air tsb dan, spy tambah yakin, meniupkannya ke atas air tsb. Minimal, niat dan fokus bhw pembacaannya untuk air tsb.

Anjuran:
Kalau bisa sediakan dua tempat. Tempat pertama diletakkkan di awal2 hujan. Tempat ke dua, diletakkan setelah hujan turun sekitar 5 menit. Tujuannya, kalau air yg ke dua itu cukup, mk jgn pakai yg pertama. Karena biasanya hujan yg pertama itu masih membaca banyak bakteri, beda dg hujan di jaman Nabi saww yg manuisanya blm milyarand dan blm ada berbagai penyakit terutama di negara arab yg mungkin kala itu memiliki kondisi beda sekali dg tempat lain dan, terutama hari ini.

Kalau air ke dua itu tdk cukup dan/atau tdk hujan lama, mk pakailah air pertama itu. Smg bacaannya itu dpt membuang dimensi penyakitnya (kalau ada).