Senin, 24 Agustus 2015

Rahasia untuk Wanita-Wanita Shalehah agar Mawaddah Warahmah

Rahasia untuk Wanita-Wanita Shalehah agar Mawaddah Warahmah

“Sesungguhnya rahasia kabahagiaan suami istri ada ditangan sang istri, tentunya setelah mendapat taufik dari Allah SWT.

Seorang istri mampu menjadikan rumahnya laksana SURGA, juga mampu menjadikannya NERAKA....

Jangan Anda katakan karena HARTA !
Sebab betapa banyak istri kaya raya namun ia rusak karenanya, lalu sang suami meninggalkannya,,,

Jangan pula Anda katakan karena ANAK-ANAK !
Bukankah banyak istri yang mampu melahirkan banyak anak hingga sepuluh namun sang suami tak mencintainya, bahkan mungkin menceraikannya....

Dan betapa banyak istri yang pintar MEMASAK, diantara mereka ada yang mampu memasak hingga seharian tapi meskipun begitu ia sering mengeluhkan tentang perilaku buruk sang suami.”

Anda ingin tahu Cara / Rahasianya...???

“Saat suami Anda marah dan meledak-ledak, segera anda DIAM dengan rasa HORMAT padanya. Anda tundukkan kepala dengan penuh rasa MAAF. Tapi janganlah Anda diam yang disertai pandangan MENGEJEK, sebab seorang lelaki sangat CERDAS untuk memahami itu.”

Apa yg harus Anda lakukan...???

Kenapa Anda tidak keluar dari kamar saja,,,???
“Jangan Anda lalukan itu! Sebab suamimu akan menyangka bahwa Anda lari dan tak sudi mendengarkannya. Anda harus diam dan menerima segala yang diucapkannya hingga ia tenang. Setelah ia tenang, Anda katakan padanya :
"Apakah sudah selesai..?"

Selanjutnya Anda keluar….
sebab ia pasti lelah dan butuh istirahat setelah melepas ledakan amarahnya. Anda keluar dan melanjutkan kembali pekerjaan rumah Anda seperti memasak, mencuci, ngurus anak, membersihkan rumah dan lain-lain....

Apa yang Anda lakukan,,,???

Apakah Anda menghindar darinya dan tidak berbicara dengannya selama sepekan atau lebih...???
Anda jangan lakukan itu, sebab itu kebiasaan BURUK. Itu senjata yang bisa menjadi BUMERANG buat Anda....

Saat Anda menghindar darinya semisal sepekan, sedangkan ia ingin meminta maaf kepada Anda, maka menghindar darinya akan membuatnya kembali MARAH,,,,
Bahkan mungkin ia akan jauh lebih MURKA dari sebelumnya.

Terus apa yg harus anda lakukan ???

Selang dua jam atau lebih (Setelah suami diam/Kecapean ), bawakan untuknya segelas jus buah atau secangkir kopi, atau apalah minuman kesukaannya dan katakan padanya...
"Silakan diminum"
Anda tahu ia pasti membutuhkan hal yang demikian, maka Anda berkata-kata padanya seperti tak pernah terjadi sesuatu sebelumnya...

Apa yg harus anda lakukan berikutnya...???
Apakah Anda marah padanya,,,??
“Jangan"
Dan saat itulah suami Anda mulai meminta MAAF pada Anda berkata dengan suara yang lembut. "Sayang, Maafkan aku"

Anda tidak mempercayainya...?!?
Anda percaya dengan diri Anda sendiri, dan Anda bukan orang Bodoh...

Lalu bagaimana dengan harga diri Anda karena mengalah dengan Suami,,,??
“Harga dirimu ada pada ridha suamimu dan pada tentramnya hubungan kalian"...

Dan sejatinya antara SUAMI ISTRI sudah tak ada lagi yang namanya harga diri...

Harga diri apa lagi,,,!??
Bukankah dihadapan suami Anda, Anda telah lepaskan semua pakaian Anda...?? Jadi harga diri apalagi jika dihadapan suami... :)

Wassalam











































(Pangeranterasing)

Sabtu, 15 Agustus 2015

Usiamu bertambah Wa Ati

14/08/2015

Selamat Hari Jadi Sayang...

Semoga tahun ini Engkau didekatkan dengan apa-apa yang kau harapkan dan dijauhkan dari apa-apa yang kau khawatirkan...
Semoga tetap sehat dan selalu mendapatkan yang terbaek,,,,.

Pengharapanku yang paling sublim, semoga tahun depan, aku bisa kembali mengucapkan hal yang sama kepadamu, mendoakanmu dan itu aku lakukan dirumah "KITA",,,,,,

Jumat, 07 Agustus 2015

3 Kriteria Calon Istri yang baik

Setiap laki-laki yang belum menikah pasti menginginkan istrinya kelak adalah wanita baik hati dan membahagiakan. Bagaimana kriterianya? Dalam bab pernikahan, ada tiga kriteria wanita baik hati menurut Nabi. Kriteria ini juga perlu diketahui oleh muslimah untuk memperbaiki dirinya sehingga layak disebut Rasulullah sebagai wanita baik hati.

ﺇِﻥَّ ﻣِﻦْ ﻳُﻤْﻦِ ﺍﻟْﻤَﺮْﺃَﺓِ ﺗَﻴْﺴِﻴﺮَ ﺧِﻄْﺒَﺘِﻬَﺎ ﻭَﺗَﻴْﺴِﻴﺮَ ﺻَﺪَﺍﻗِﻬَﺎ ﻭَﺗَﻴْﺴِﻴﺮَ ﺭَﺣِﻤِﻬَﺎ
“Diantara tanda wanita yang baik hati dan membahagiakan adalah mudah khitbahnya, mudah maharnya, dan mudah rahimnya” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)

MUDAH KHITBAHNYA
Ada kalanya wanita sangat sulit dikhitbah. Meskipun sudah datang lelaki shalih dan hatinya condong kepadanya, ia menyulitkan laki-laki tersebut untuk mengkhitbahnya karena mensyaratkan begini dan begitu. Mensyaratkan membawa ini dan membawa itu.
Umumnya, wanita yang menyulitkan khitbah ini karena keluarganya memiliki ‘SOP’ yang rumit terkait khitbah dan nikah. Memilih hari berdasarkan perhitungan ‘hari baik – hari nahas’ termasuk bagian dari menyulitkan khitbah. Mensyaratkan materi mahal dan tata cara rumit juga termasuk bagian dari menyulitkan khitbah.

MUDAH MAHARNYA
Kriteria kedua adalah mudah maharnya. Meskipun Islam memuliakan wanita dengan menyerahkan mahar kepadanya serta tidak membatasi jumlah maharnya, banyak contoh dari generasi pertama umat ini betapa mereka memudahkan mahar. Ada diantara mereka yang maharnya baju besi, ada pernikahan dengan mahar sepasang sandal, cincin besi, ada pula yang maharnya membaca Al Qur’an. (baca: Mahar Unik di Zaman Nabi )
Di negeri kita, urusan mahar umumnya mudah. Banyak pengantin yang maharnya seperangkat alat shalat meliputi mukena, sajadah dan sejenisnya. Namun ada pula yang meminta mahar yang menyulitkan; bisa karena jumlahnya yang sangat besar, atau jumlahnya yang membuat calon suami kerepotan. Nauzubillah !
Mudahnya mahar ini juga mengundang keberkahan tersendiri. Sebagaiamana disebutkan :
BAHWA PERNIKAHAN YANG BESAR KEBERKAHANNYA ADALAH YANG PALING MURAH MAHARNYA DAN TIDAK MENYULITKAN CALON SUAMI.

MUDAH RAHIMNYA
Mudah rahimnya maksudnya adalah subur, mudah hamil dan melahirkan. Jika dua kriteria sebelumnya mudah dilihat dan membuat calon suami bahagia sejak awal, kriteria ketiga ini sulit dilihat dan pengaruhnya pada kebahagiaan setelah pernikahan berjalan sekian lama. Jika dua kriteria sebelumnya merupakan sikap wanita yang bisa dituntut untuk menjadi seperti itu.
Meskipun seperti ‘misteri’ dan tidak dapat diketahui secara pasti, namun ada cara untuk melihat apakah seorang wanita termasuk ‘mudah rahimnya’ atau tidak. Sedikitnya, ada 5 cara untuk mengetahuinya. (baca: 5 cara mengetahui wanita subur )

Jika pada dua kriteria sebelumnya seorang muslimah dapat memperbaikinya secara langsung melalui perubahan pemahaman dan sikap, pada kriteria ketiga ini ikhtiar yang bisa dilakukan seorang muslimah sebatas menjaga kesehatan agar tidak terkena penyakit yang berdampak pada kesuburan, mengkonsumsi makanan yang mendukung kesuburan serta banyak berdoa. Yakinlah, Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Mengabulkan doa hambanya. Mintalah dengan sungguh-sungguh kepadaNya agar menjadi bagian pemegang saham dari kebanggan Rasulullah akan banyaknya umat beliau. [Muchlisin BK/Keluargacinta.com]














*Disadur dari Blog KELUARGA CINTA